[Hidayah]
Kalian, jika keris pusaka ini diasam limaukan
kalau tanjak pahlawan ini dimahkotakan
pasti alun hidup akan terjurus
pada satu arah dan matlamat,
[Zafirah]
berkata dengan santun dan berbudi
menyanggah secara halus dan bererti
tepak sirih dihulur, salam bersahut
maka pekerti akan datang sendiri
berdiri sebagai bangsa bermartabat
dalam persada iman dan taqwa.
[Zafirah&Hidayah]
Pada tujuh petala langit
pada tujuh petala bumi,
turunkanlah semangat pahlawan bangsa
pada anak-anak wawasan
yang berkeliaran di kaki lima,
asapkan mereka dengan semangat perwira
agar mereka menjadi panglima setia bangsa.
[Hidayah]
Hei! anak-anak wawasan,
kini bukan lagi masa untuk bersandar lena
atau asyik bersembang di kaki lima,
kita mesti mengejar masa
kita mesti mengukuh kuasa
agar kita setara dengan segala bangsa.
[Zafirah]
Hei! anak-anak wawasan,
ruang yang luas mesti dirampas
sekali tercicir bererti gelincir
sekali terlepas bangsa melepas.
[Hidayah]
Kita jangan papa jadi perempat
dan peminta di tanah air sendiri
kita jangan celaka jadi penyengat
dan petualang jalang mengotor hitam persada suci.
[Zafirah]
Usah lalai dengan kemerdekaan
jangan leka dengan kebebasan
perjuangan kita baru bermula
esok lusa siapa yang punya.
[Hidayah]
Aku anak wawasan
Harapan nusa dan bangsa
Akan ku tentang petualang Negara
Yang tegar membuat angkara.
[Zafirah]
Aku anak wawasan
Bangkit dari persada luka
Berdiri megah di pentas wira
Inginku tebus maruah bangsa.
[Zafirah&Hidayah]
Bangunlah
Bangunlah dari lena yang panjang
Sedarlah
Sedarlah agar kita tidak terus dijajah
Bebaskan akal kita
Bebaskan fikiran kita
Kembalikan kegemilangan warisan pusaka
Diatas pentas paling agung
Kita persembahkan budaya timur
Kita agungkan agama tercinta.
….
Pertandingan Puisi Kemerdekaan
11.35am, 14 Julai 2011
Garlic Stage Kuis
0 comments:
Catat Ulasan