Monolog Anak Palestin

[Zafirah]

Genggamannya meramas  erat seketul batu
Tangannya yang penuh biratan luka itu

Gagah menghayun seiring..

Allahuakbar!!

[Hidayah]

Ternyata hanyunan itu tepat membidik sasarannya

Kesakitan..

Dia gembira, benar-benar gembira

Dan bertakbir

Allahuakbar!!

[Zafirah]

Anak sepertinya di usia ini

Manja melentok diribaan ibu

Kamus hidupnya hanya gembira, bermain dan tertawa

Noktah suka dan ria seakan tiada padanya..

[Hidayah]

Tapi kenapa dengan anak kecil ini

Mengapa??

Apa yang menghalangmu untuk ketawa gembira

Seperti kanak-kanak kecil di sana, di sana dan di sana??

[Zafirah]

Aku? Aku kau bicara tidak gembira!

Bahkan aku tiada masa untuk dibazirkan ,

Tanggungjawabku lebih menggunung dari kanak-kanak yang lain ,

Aku tidak pernah keseorangan sebegini ,

Lihat nun di sana…kawan-kawan ku

Mereka sedang berjihad…

Takbir…  Allahu Akbar !

[Hidayah]

Bukankah ini hanya kerja sia-sia?
Balingan batu-batu kerdil ini tak mungkin menghalang
Menghalang.. apatah lagi menewaskan mereka
Mereka juga tidak sedikitpun rugi

[Zafirah]

Ahh.. hinakah kami yang ingin membela diri?

Bicarakan apa yang telah kau perbuat

Di mana pula negara-negara Islam??

Di mana mereka ? Di mana tika ini ?

Tak mungkin kami tunggu dan lihat

Bila darah ayah mengalir deras

Sedang ibu bermandikan darah

Kakak meratap gila kehilangan maruah

Ya Allah.. bantulah islam!

[Hidayah]

Anak kecil..

Darah ad-Durrah tidak akan sia-sia ,

Bahkan ianya tertuntut dan terbela ,

Titisan demi titisan cecair merah panas itu

Kau iringi lontaran demi lontaran batu-batu,

Biar nyawa menjadi taruhan ,

Syahid.. syurga telah dijanjikan

[Zafirah&Hidayah]

Pada riuh perang yang tak berkesudahan

Pada dentuman bom menggetarkan bumi

Apakah palestina tidak berhak diberi keamanan?

Apakah tanah islam ini terus diinjak-injak tanpa kesudahan?

Monolog anak palestin

Akan tiba juga hari kemenangan..

....

Konsert Amal Palestin

9.45pm, 24 Jun 2011

Dataran PKK, Kuis